Rabu, 10 Oktober 2012

Pidato Kepramukaan : Sambutan Ketua Ketua Kwartir Nasional

Pidato kepramukaan berikut ini merupakan pidato resmi sambutan pada peringatan gerakan pramuka.

SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL
GERAKAN PRAMUKA PADA 
PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-47, 14 AGUSTUS 2008 

Yang terhormat, Para Ketua Mabida dan Mabicab Gerakan Pramuka
Para Pimpinan Kwarda dan Kwarcab Gerakan Pramuka
Para Pelatih, Pembina, Pamong, dan Instruktur Gerakan Pramuka
Adik-adikku Pramuka yang saya banggakan

Assalamu Alaikum Warahamatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Salam Pramuka,
Marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita semua berada dalam keadaan sehat walafiat sehingga dapat memperingati Hari Pramuka ke-47, yang diselenggarakan pada hari ini.

Perkenankanlah saya selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, pada kesempatan yang berbahagia ini, menyampaikan ucapan Selamat Hari Pramuka ke-47 kepada segenap keluarga besar Gerakan Pramuka di tanah air.

Semoga peringatan Hari Pramuka ke-47 ini, dapat lebih membulatkan tekad kita untuk lebih memacu perkembangan Gerakan Pramuka di Indonesia Kakak-kakak sekalian yang berbahagia Sejak dicanangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 2006 lalu, tampak banyak kemajuan telah diperoleh.

Pada saat ini pelbagai pihak menyadari pentingnya peranan Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan kaum muda di tanah air. Ditengah ditemukannya banyak masalah sosial dikalangan kaum muda pada saat ini, seperti kenakalan remaja, penggunaan obat terlarang, hubungan seksual di luar nikah serta perkelahian remaja, diakui bahwa peranan gerakan Pramuka sebagai wadah pembentuk perilaku sosial kaum muda yang positif, sungguh sangat menentukan.


Dengan aktif mengikuti kegiatan kepramukaan yang diselenggarakan secara menarik, menantang, edukatif dan rekreatif, kaum muda Indonesia bukan saja dapat terhindar dari pelbagai masalah sosial, tetapi yang terpenting lagi dapat berperan aktif dalam turut mencegah tersebar luasnya pelbagai masalah sosial kaum muda tersebut.

Lebih lanjut, ditengah ditemukannya banyak masalah kebangsaan dikalangan kaum muda pada saat ini, seperti, menurunnya semangat kebangsaan, longgarnya ikatan persatuan dan kesatuan Indonesia, serta minimnya tekad bela Negara, diakui peranan Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentuk kader bangsa yang tangguh, sungguh sangat menentukan. Melalui kegiatan kepramukaan yang inti pokoknya menanamkan nilai-nilai kewajiban terhadap Tuhan, terhadap Negara, terhadap sesama serta terhadap diri sendiri, seperti yang tercantum dalam Trysatya dan Dasa`Darma, akan dapat dibentuk kaum muda dengan watak, kepribadian, dan pekerti yang andal sebagai kader penerus bangsa pada masa depan.

Kakak-kakak sekalian yang berbahagia Pelbagai penelitian memang telah membuktikan bahwa peranan Gerakan Pramuka dalam membina kaum muda sangat signifikan. Dalam kaitannya dengan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan Indonesia, serta bela Negara, telah tercatat dengan tinta emas dalam sejarah kelahiran bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia.

  • Pertama, dimulainya dengan lahirnya semangat kebangsaan yang ditandai oleh berdirinya Budi Oetomo pada tahun 1908. 
  • Kedua, diikuti oleh munculnya persatuan dan kesatuan Indonesia, yang ditandai oleh lahirnya sumpah pemuda pada tahun 1928. 
  • Ketiga, tekad bela Negara yang ditandai oleh kesediaan berkorban untuk mempertahankan proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan pada tahun 1945.

Ketiga tonggak sejarah kelahiran bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia ini berhasil dicapai dengan hasil yang sangat memuaskan, semuanya berkat besarnya dukungan dari seluruh potensi masyarakat, termasuk dukungan dari kaum muda, utamanya yang terlibat aktif dalam kegiatan kepanduan/kepramukaan.

Sesungguhnyalah, melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan kepanduan/kepramukaan, akan dapat dibentuk kaum muda yang tidak hanya memiliki semangat kebangsaan yang tinggi, dan/atau ikatan kesatuan dan persatuan Indonesia yang kuat, tetapi juga tekad bela Negara yang mantap Kakak-kakak sekalian yang berbahagia.

Dalam kaitan dengan semangat kebangsaan tersebut, sungguh sangat tepat tema peringatan Hari Pramuka ke-47 yang ditetapkan kali ini yakni “Dengan Semangat Kebangkitan Nasional, Kita Pacu Perkembangan Gerakan Pramuka”.

Pada saat ini, kita sedang memperingati 100 tahun kebangkitan nasional. Pada saat ini pula, kita juga sedang memacu perkembangan Gerakan Pramuka melalui Revitalisasi Gerakan Pramuka. Marilah kita, dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-47 ini, di satu pihak dengan memanfaatkan semangat kebangkitan nasional yang sebesar-besarnya, memacu perkembangan Gerakan Pramuka.

Di pihak lain, marilah kita sukseskan pula Revitalisasi Gerakan Pramuka, sehingga dapat dihasilkan kamu muda yang tinggi semangat kebangsaannya, kokoh ikatan persatuan dan kesatuan Indonesianya, serta tidak tergoyahkan tekad bela negaranya, yang secara jujur harus diakui ketiganya pada akhir-akhir ini dirasakan tampak semakin berkurang.

Kakak-kakak sekalian yang berbahagia, Bapak Presiden pada waktu mencanangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka telah menetapkan 7 (tujuh) sasaran pokok yang ingin dicapai, yang disingkat PRAMUKA.

Ke tujuh sasaran pokok tersebut adalah:
  1. Perkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa
  2. Raih keberhasilan melalui kerja keras secara cerdas dan ikhlas 
  3. Ajak kaum muda meningkatkan semangat bela negara 
  4. Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan 
  5. Utamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya 
  6. Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia 
  7. Amalkan Satya dan Darma Pramuka 
 Tentu mudah dipahami, ketujuh sasaran pokok ini tidak mungkin dapat dicapai, kecuali dapat dirancang serta dilaksanakan pelbagai upaya yang bersifat khusus, dari pengalaman menyelenggarakan program Revitalisasi Gerakan Pramuka.

Sampai saat ini, pelbagai upaya tersebut dapat dibedakan atas 7 (ujuh) macam, yang disingkat GERAKAN.

Ketujuh upaya tersebut adalah:
  1. Galang dan perkuat organisasi, manajemen dan kepemimpinan kwartir 
  2. Erat dan rapatkan barisan anggota pramuka 
  3. Rancang dan bangun Gugusdepan lengkap berbasis sekolah dan wilayah 
  4. Aktif dan mantapkan prinsip dasar, dan metode kepramukaan 
  5. Kedepankan program peserta didik yang meningkatkan semangat bela negara, patriot pembangunan, dan perekat bangsa 
  6. Aktualisasi dan kokohkan kemitraan untuk mendukung sumberdaya dari semua komponen bangsa 
  7. Niat dan amalkan Satya dan darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari 


Marilah kita bersama bertekad menyelenggarakan dengan sebaik-baiknya semua upaya GERAKAN untuk mencapai semua sasaran PRAMUKA, sehingga tujuan dilaksanakannya Revitalisasi Gerakan Pramuka, yakni mantapnya organisasi serta terlaksananya fungsi Gerakan Pramuka dapat tercapai dengan sangat memuaskan.

Kakak-kakak sekalian yang berbahagia, tentu adalah harapan bersama, dengan Revitalisasi Gerakan Pramuka yang sedang kita laksanakan tersebut, dampak utamanya lebih dirasakan pada Gugus depan, sebagai ujung tombak organisasi dan pelaksanaan fungsi Gerakan Pramuka di Indonesia.

Untuk itu, disamping kita harus selalu berupaya memantapkan organisasi dan pelaksanaan fungsi Gugus depan berbasis sekolah, sebagaimana yang utamanya ditemukan pada saat ini.

Sudah waktunya pula kita memantapkan organisasi dan pelaksanaan fungsi gugus depan berbasis wilayah adalah amat diharapkan di setiap Rukun Warga (kota) dan/atau desa (pedesaan) dapat didirikan setidak-tidaknya satu Gugus depan berbasis wilayah.

Dalam upaya mendirikan gugus depan berbasis wilayah melalui rembug desa, memilih kader masyarakat sebagai pembina, bekerjasama dengan Lemdikacab melaksanakan pelatihan pembina, memobilisasi dana masyarakat sebagai sumber dana, serta mendirikan organisasi dan melaksanakan fungsi Gugus depan berbasis wilayah.

Sesungguhnyalah, dari pengalaman menyelenggarakan berbagai pilot projek, tampak Gugus depan berbasis wilayah memiliki beberapa kelebihan :

  1. Dapat mengatasi kekurangan Gugusdepan berbasis sekolah, karena penyelenggaraan pendidikan dapat dilakukan di alam terbuka, keanggotaan tidak bersifat ekslusif, serta sepenuhnya bersifat sukarela 
  2. Manfaat yang diperoleh tidak hanya bagi kaum muda yang tergabung dalam Gugusdepan berbasis wilayah, tetapi juga bagi masyarakat sekitarnya, yakni melalui pelaksanaan pelbagai program Pramuka peduli 
  3. Apabila berhasil memobilisasi dana masyarakat (iuran masyarakat) dapat mengatasi masalah pembiayaan 
Dapat melahirkan para pramuka profesional, yakni para pembina yang bertanggungjawab mengelola Gugusdepan berbasis wilayah, yang didanai oleh dan dari masyarakat. Seyogyanyalah pelbagai kelebihan tersebut dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan peserta didik. Karena itu, bersamaan dengan peringatan hari Pramuka ke-47 ini, mari kita membulatkan tekad untuk mulai mendirikan dan mengembangkan Gugus depan berbasis wilayah ditempat masing-masing.

Kakak-kakak sekalian yang berbahagia Tujuan Gerakan Pramuka, sebagai pendidikan non formal, dibedakan atas dua macam.
Pertama, membentuk watak, kepribadian dan pekerti kaum muda yang tangguh sebagai kader bangsa pada masa depan. Untuk itu diperkenalkanlah sejumlah nilai-nilai, seperti yang tercantum dalam trysatya dan Dasa`Darma.
Kedua, meningkatkan kecakapan hidup kaum muda untuk bekal hidup masa depan. Untuk itu dilatihkanlah sejumlah keterampilan, sesuai dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan peserta didik.

Adalah harapan bersama, kiranya kedua tujuan ini dapat dicapai dengan sebaik-baiknya untuk membantu cepat tercapainya tujuan yang pertama, pada saat ini telah selesai disusun.

Modul Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Dasa`Darma (P3D2). Sasaran yang ingin dicapai tidak hanya sekedar mampu menghafal sepuluh darma yang tercantum dalam dasa darma, tetapi yang terpenting semua peserta didik mampu menghayatinya untuk kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan untuk mencapai tujuan yang kedua, pada saat ini secara bertahap, telah berhasil disusun beberapa modul kecakapan hidup. Diharapkan dengan tersedianya modul tersebut, upaya peningkatan kecakapan hidup peserta didik dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Sasaran yang ingin dicapai adalah mempersiapkan kaum muda Indonesia dapat hidup dan menciptakan lapangan kerja secara mandiri, jadi tidak lagi tergantung pada lapangan kerja yang harus disediakan pemerintah.

Melalui peringatan Hari Pramuka ke-47 ini, marilah kita bersama, juga membulatkan tekad. Pertama, untuk secara bersungguh-sungguh menyelenggarakan pendidikan nilai dalam rangka pembentukan watak, kepribadian dan pekerti kaum muda. Kedua, untuk secara bersungguh-sungguh pula menyelenggarakan pendidikan kecakapan hidup bagi kaum muda Indonesia.

Adik-adikku anggota Gerakan Pramuka yang saya banggakan
Sangatlah tepat kalian memilih Gerakan Pramuka sebagai wadah menyalurkan dan mengembangkan bakat dan minat berorganisasi, karena sesungguhnyalah mengikuti pendidikan formal di sekolah saja, tidak akan cukup.

Karena itulah, tidak henti-hentinya saya mengajak kaum muda Indonesia untuk segera bergabung serta aktif menjadi anggota Gerakan Pramuka.

Kakak-kakak dan Adik-adik sekalian yang berbahagia Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankanlah saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu gerakan Pramuka, ucapan terima kasih ini terutama saya sampaikan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Menko Kesra, Bapak Mendiknas, Bapak Menpora dan para Menteri terkait lainnya yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan bagi terselenggaranya upaya Revitalisasi Gerakan Pramuka di Indonesia.

Ucapan terima kasih yang sama, saya sampaikan pula kepada para Gubernur dan para Bupati/walikota selaku Ketua Mabida dan Ketua Mabicab yang telah memberikan komitmen dan dukungan yang besar bagi pelaksanaan kegiatan Gerakan Pramuka di wilayah masing-masing.

Karena tahun ini merupakan tahun terakhir periode kepengurusan saya, maka pada kesempatan yang baik ini, pada tempatnya pula, jika saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua puhak, jika dalam menetapkan serta melaksanakan kebijakan organisasi selama 5 tahun ini, ditemukan banyak kekurangan.

Masih panjang perjalanan untuk mewujudkan Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama kaum muda dan menjadi solusi handal permasalahan kaum muda di Indonesia. Namun, saya yakin, dengan bantuan dan kerjasama yang baik dari seluruh jajaran organisasi dan anggota Gerakan Pramuka, pengurus Gerakan Pramuka periode yang akan datang, Insya Allah akan dapat mencapainya.

Akhirnya semoga upaya yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa Jayalah Pramuka, dan Jayalah Indonesia ku Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam Pramuka
Jakarta, 14 Agustus 2008

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua, Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH

2 komentar:

Tulis di kolom komentar pidato tema apa yang anda butuhkan?