Minggu, 12 April 2009

Caleg Stres Makasar




Ternyata, prediksi akan ada calon legislatif yang stres jika gagal meraup suara yang dibutuhkan, bukanlah isapan jempol. Tak percaya? Tanyalah Syarifuddin Punna. Tiga kawannya kini menunjukkan tanda-tanda itu. “Mereka seperti orang linglung,” katanya.

Siapakah Syarifuddin Punna? Dia Ketua Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) Sulawesi Selatan. Kepada INILAH.COM, dia berkisah, dua hari setelah penyentangan, dia mulai menerima keluhan dan curahan hati dari calegnya yang tak memperoleh suara sesuai yang dibutuhkan. Di Makassar saja, katanya, sudah ada sekitar tiga orang yang menunjukkan gejala-gejala kurang waras itu.

“Sudah banyak caleg saya yang mulai menunjukkan gejala kurang waras. Mereka sering merenung sendiri, dan berdiri di pinggir jalan seperti orang linglung,” papar Syarifuddin di Makassar, Sabtu (11/4).

Ia menggambarkan kehawatiran calegnya yang tidak bisa menerima kenyataan akan kekalahannya, bisa gila dan stres. Pasalnya, mereka sudah mengeluarkan uang banyak untuk sosialisasi. Di Sulsel, caleg PPDI tercatat sebanyak 300 orang.

Jauh sebelum hari penyentangan, mereka sudah hitung-hitungan akan memperoleh suara banyak. Tapi ternyata suara yang diperoleh tidak sesuai harapan. Hal ini sangat mempengaruhi kejiwaan dan mental para caleg.

Syarifuddin tak tinggal diam melihat fenomena ini. Apalagi, jauh-jauh hari, sudah banyak pihak yang mengingatkan ancaman kejiwaan terhadap caleg yang gagal. Maka, dia pun mengajak seluruh caleg PPDI Sulawesi Selatan yang gagal untuk berkumpul, bergembira, dan bercanda bersama. Sabtu (11/4) malam, acara itu berlangsung dengan mengundang ustad untuk memberi pencerahan.

“Kita memberikan dorongan dan memperkokoh keimanan para caleg, baik internal maupun eksternal. Jangan sampai caleg jadi stres,” ujarnya.

Caleg DPR RI ini mengimbau agar para caleg yang kalah bertarung mau menerima dengan ikhlas kekalahannya. Sebab, jika berani bertaruh dalam Pemilu, harus pula siap menerima kekalahan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis di kolom komentar pidato tema apa yang anda butuhkan?