Minggu, 12 April 2009
Caleg Stres , Gara-gara Hanya Dapat 5 Suara
Dampak kekalahsn pemilu tak hanya berimbas kepada sang caleg yang sudah memertaruhkan hal-hal penting untuk mendongkrak popularitasnya dan meraih suara, namun gagal.
Diduga kesal dengan raihan suara di tempat tinggalnya minim, salah seorang calon legislatif IS menutup jalan desa Pinggirsari Kecamatan Sukawening, dengan menggali aspalnya.
Penutupan jalan yang menghubungkan Kecamatan Sukawening dengan Pangatikan itu dilakukan beberapa jam setelah penghitungan suara.
IS marah-marah lantaran perolehan suaranya hanya mencapai lima suara. Bahkan di TPS-nya sendiri, IS sama sekali tidak memperoleh suara alias nol.
Dindin, salah seorang petugas piket kantor Kecamatan Sukawening baru mengisahkan kejadian tersebut sabtu (12/4).
Dikatakannya, penutupan jalan dilakukan IS begitu dia melihat hasil perolehan suara di beberapa TPS
“Laporan yang kami dengar, dia melakukan penutupan jalan (Sukawening-Pangatikan) dengan setelah melihat hasil perolehan suara. Bahkan keesokan harinya dia menutup badan jalan dengan cara menggalinya,” ujarnya seperti yang dilansir Radar.
Perbuatan IS itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaannya terhadap warga, karena tidak ada satu pun yang mencontreng dirinya. Akhirnya ia melampiaskan kekesalannya itu dengan cara yang tidak terpuji.
Akibat ulah yang dilakukan Iip, warga merasa resah. Kemudian warga melaporkannya ke pemerintah kecamatan dan kepolisian setempat.
“Setahu saya, kasus tersebut sudah ditangani aparat kepolisian,” tambahnya.
Kasatreskrim Polres Garut AKP Oon Suhendar membenarkan kejadian penutupan jalan yang dilakukan salah seorang caleg tersebut.
“Benar, kami mendapatkan laporan adanya penutupan dan penggalian badan jalan oleh seorang caleg yang tidak puas. Tapi setelah kita datang itu dapat diselesaikan di tingkat polsek secara kekeluargaan,” katanya. (rakyatmerdeka.co.id)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis di kolom komentar pidato tema apa yang anda butuhkan?