(mediaindonesia.com) :Senin, 16 Februari 2009 16:40 WIB - (Palce Amalo) : Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Lima, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap dua komplotan geng cewek yang sering terlibat perkelahian dari tiga sekolah, Senin (16/2).
Puluhan anggota Anastasia Cs diciduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Kupang berjumlah sembilan orang. Geng berikutnya bernama Aroyo Cs berjumlah tiga orang diciduk dari SMA Negeri 5 dan dari SMK Negeri Kupang.
Polisi berjumlah puluhan orang mendatangi SMA I sekitar pukul 09.00 Wita. Mereka kemudian mendatangi dua sekolah lainnya untuk menangkap komplotan Aroyo.
Penangkapan komplotan geng cewek tersebut menjadi tontotan warga dan seluruh siswa sekolah. Satu per satu digelandang masuk ke truk Pengendali Massa (Dalmas) dengan pengawalan ketat.
"Penangkapan dilakukan setelah beredar video perkelahian antargeng tersebut beberapa waktu lalu," tutur Kapolsek Kelapa Lima Ajun Komisaris Jance Seran di Kupang.
Video berdurasi dua menit tersebut direkam menggunakan kamera telepon selular (ponsel) kemudian disebarkan luas ke masyarakat.
Menurut Jance, selama Februari 2009, dua komplotan itu telah terlibat dua kali perkelahian. Perkelahian pertama terjadi pada 4 Februari di kompleks perumahan BPKP NTT di Kelurahan Oetete. Kemudian peristiwa serupa terjadi lagi pada 7 Februari di kompleks SD Oetete III, tidak jauh dari kompleks BPKP.
Kepala SMA Negeri I Kupang Marthen Kiki mengatakan, pemicu bentrokan antargeng akibat salah paham. "Awalnya mereka kebut-kebutan dengan sepeda motor, ada yang kena sengol kemudian terjadi perkelahian," katanya.
Ia mengatakan, pihak sekolah telah mengambil kebijakan melarang mereka mengikuti aktivitas belajar di sekolah sementara waktu. Sedangkan perkelahian itu terjadi di luar kompleks sekolah, sehingga bukan menjadi tanggung jawab sekolah. "Kami serahkan kepada polisi," katanya.
ya memang begitulah jamannya. kalau ada yang binal ya dibina.biar baik. Gitu aja kok repot
BalasHapus