Contoh pidato ini meliputi contoh pidato dengan tema kepramukaan. Bagi 
temen-temen yang aktif di kepramukaan bisa menemukan contoh pidato tema 
kepramukaan disini.
Judul :  Menciptakan Generasi Berkualitas Dengan Pendidikan Kepramukaan
Dewan juri yang saya hormati,
teman-temanku senasib seperjungan yang saya banggakan.
Hakekat dasar pendidikan kepramukaan adalah meningkatkan penghayatan dan
 pengamalan nilai-nilai kepramukaan yakni Satya dan Darma pramuka kepada
 peserta didik, sehingga mereka dapat dipersiapkan menjadi kader 
pimpinan bangsa yang tangguh pada masa depan.
Didalam pramuka kita juga mengenal kegiatan yang bersifat menarik, 
menyenangkan dan menantang. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan-kegiatan 
yang di adakan lebih hidup dan mengakomodasi kebutuhan mental mereka, 
mengingat Kepramukaan adalah sebagai Komplemen pendidikan diluar 
sekolah.
Dari latar belakang tersebut, dalam kesempatan ini saya akan 
menyampaikan suatu pidato dengan judul “MENCIPTAKAN GENERASI YANG 
BERKUALITAS DENGAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN”.
Dewan juri yang terhormat, serta teman-teman seperjungan yang saya 
cintai,
Pada tanggal 20 Mei 1961, lewat keppresnya no. 238 presiden soekarno 
menetapkan bahwa : Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi 
kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi 
anak-anak dan pemuda Indonesia.
Hal ini dikarenakan gerakan kepramukaan merupakan satu wadah dimana 
hampir 60 organisasi kepanduan meleburkan diri di dalamnya. Sehingga 
dengan lahirnya GP ini, merupakan tonggak terjalinya persatuan dan 
kesatuan bengsa, serta sebagai satu-satunya wadah yang menyelenggarakan 
berbagai program pendidikan kepanduan, untuk membentuk kepribadian, 
watak dan pekerti generasi muda yang mampu menjawab tantangan bangsa dan
 negara pada masa depan.
 Mengingat sejarah tadi, Sangatlah tepat bila kita sekalian memilih 
Gerakan Pramuka sebagai kegiatan ekstra kurikuler di luar sekolah, 
karena jika mengikuti kegiatan pendidikan formal di sekolah saja, telah 
dapat dipastikan, apa yang akan kita peroleh tidak akan optimal, 
terutama jika dikaitkan dengan pengenalan terhadap alam lingkungan serta
 penguasaan terhadap pelbagai keterampilan, yang diakui bersifat komplek
 dan luas.
Disamping itu, Saya merasakan sendiri, ternyata pendidikan kepramukaan 
memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan saya. Saya belajar 
berorganisasi, kepemimpinan, kemandirian, percaya diri, hormat terhadap 
sesama, patuh dan santun terhadap orang tua, jujur, bertanggung jawab, 
dapat dipercaya, amanah serta taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Karena itulah, saya mengajak teman-teman sekalian, generasi muda 
Indonesia, untuk bergabung serta aktif menjadi anggota Gerakan Pramuka.
Jangan Sampai generasi pramuka menjadi seperti apa yang ada dalam sebuah
 syair :
إِنَّ الشَّبَابَ وَالْفَرَاغَ وَالْجِدَةْ * مُفْسِدَةٌ لِلْمَرْءِ أَيَّ 
مَفْسَدَةْ
“ Sesungguhnya masa muda, waktu luang dan kekayaan,
dapat menjadi perusak yang fatal pada diri seseorang.”
Mereka adalah orang yang selalu mengumbar keinginan, cenderung kepada 
hal-hal yang merugikan dan merusak. Seperti bermain tanpa mengenal 
waktu, bergurau berlebihan, begadang yang membuat terbengkalai waktu 
shalat.
Yang lebih parah, mereka mulai terjerumus dalam pergaulan bebas, eksperimentasi narkoba dan minum minuman keras, Mâsyâ Allâh...
Kepada kakak-kakak sekalian, baik sebagai pembimbing, pengurus, andalan,
 pembina, pelatih, pamong dan/ataupun instruktur Gerakan Pramuka, 
dimanapun berada, mari kita bulatkan tekad untuk terus melakukan 
langkah-langkah perbaikan yang nyata, sehingga eksistensi dan fungsi 
Gerakan Pramuka dapat terus dipertahankan, dan bahkan makin ditingkatkan
 di tanah air.
Di dalam system pendidikan kepramukaan, juga terdapat konsep “system 
Among”, Ketegasan system ini tampak dalam bentuk kalimat sederhana :
Ing ngarso sing tulodho maksudnya di depan menjadi teladan
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan
Tut wuri handayani artinya di belakang memberi motivasi.
Diharapkan dengan system ini, dimanapun dan sebagai apapun kader 
pramuka, dia akan mampu bersikap dan memposisikan diri. Dia akan selalu 
mawas diri dan tahu diri apa yang harus dilakukan untuk nusa, bangsa dan
 agamanya.
إِنَّ فِي يَدِ الشُّبَّانِ أَمْرَ اْلأُمَّةِ، وَفِي إِقْدَامِهِمْ 
حَيَاتَهَا
Sesungguhnya di tangan pemuda urusan ummat, dan di langkah pemuda 
hidupnya umat.
Akhirnya semoga kita semua senantiasa mendapatkan ridho Tuhan Yang Maha 
Kuasa.
(Sumber : penaseorangsantri.blogspot.com)
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis di kolom komentar pidato tema apa yang anda butuhkan?