Minggu, 03 Mei 2009

Kontroversi Kematian Sophan Sophian




Selebriti sekaligus mantan politikus PDIP Sophan Sophian meninggal dalam perjalanan konvoi sepeda motor besar bertema 'Touring Merah Putih', di perbatasan Ngawi (Jawa Timur)-Sragen (Jawa Tengah) sekira pukul 10.00 WIB, pada Sabtu, 17 Mei 2008.

Saat itu, aktor senior ini memimpin rombongan sepeda motor gede (moge). Mendadak sepeda motor yang ditunggangi Sophan terjatuh saat melintasi lubang di salah satu ruas jalan.

Rekan-rekan korban kemudian menghubungi petugas dan rumah sakit terdekat. Sophan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Sragen. Tapi, sebelum mendapat pertolongan medis di rumah sakit, tokoh PDIP yang dikenal vokal ini tewas.

Suami Widyawati ini mengalami pendarahan paru-paru sehingga parunya tidak bisa mengembang. Beberapa tulang rusuk kiri patah dan tulang di sekitar leher juga patah. Sementara, sepeda motor yang dikendarai korban tidak mengalami kerusakan berarti.

Kepergian ayah dua anak ini untuk selamanya ternyata mengundang kontroversi. Pasalnya, Sophan diduga meninggal bukan karena terjatuh, melainkan karena dilindas moge di belakangnya.

Dua Jenderal disebut-sebut sebagai orang yang melindas Sophan hingga akhirnya tewas. Dalam iring-iringan moge, dua Jenderal tersebut berada di belakang Sophan. Mereka yakni mantan Kapolri Jenderal (Purn) Roesmanhadi dan mantan pejabat Dephan Marsekal Muda (Purn) Pieter Wattimena.

Widyawati sendiri meyakini kematian suaminya tersebut bukan meninggal karena kecelakaan tunggal, melainkan karena dilindas bikers lainnya. Wanita yang tetap cantik di usia tua itu memperoleh bukti baru. Namun, dia enggan memaparkannya di muka publik. (celebrity.okezone.com)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis di kolom komentar pidato tema apa yang anda butuhkan?