Bolos Sekolah Demi Merayakan Valentine

Ketika beberapa remaja di tanya "apa kamu tahu hari valentin"? jawabannya ya saya tahu. Ketika mereka ditanya lagi "Apakah tahu apa yang di maksud hari valentin?" jawaban mereka satu sama lain hampir mirip yaitu, "hari kasih sayang sedunia". Selanjutnya satu pertanyaan lagi "Gimana sih sejarahnya hari valentin?" dari 5 remaja itu tidak ada satu pun yang tahu, mereka hanya mengatakan "saya sih tahu dari teman saya, katanya ya hari valentine adalah hari kasih sayang".



Itulah jawaban dari pertanyaan sekitar hari valentine yang saya lakukan kepada beberapa remaja. Mengenai valentin ini memang cukup seru jadi perdebatan. Pro kontra bisa muncul secara tajam, apalagi ada beberapa versi yang mengungkap sejarah valentin days tersebut. Terlepas dari kontroversi itu yang jelas ada beberapa fakta pengaruh negatif yang bisa ditunjukkan hari valentin tersebut khususnya para pelajar. Pelajar lebih baik merayakan hari valentin dari pada masuk sekolah. Mereka lebih baik bolos sekolah demi merayakan hari valentin tersbuet.

(kompas.com) :Objek wisata Pantai Ria Kenjeran, Surab aya, dipadati pasangan muda-mudi yang sedang merayakan Hari Kasing Sayang, Sabtu.

Beberapa tempat duduk beratapkan daun rumbia di pantai itu sudah terisi penuh sejak pagi. Sebagian anak muda yang tak kebagian tempat, terpaksa menjadikan tribune pacuan kuda sebagai tempat kencan.

Mereka rela membolos dari sekolah lantaran tak ingin melewatkan momen penting yang terjadi sekali dalam satu tahun itu. "Cuma sehari ini aja. Sudah kadung janjian sejak kemarin," kata Arin, siswi sebuah SMA swasta di Surabaya yang sedang menunggu pacarnya di Pantai Kenjeran.

Ia sama sekali tak menyesal setelah membohongi orangtuanya. "Izin ke orangtua sekolah. Kalau izin pacaran di sini, tentu dimarahi," kata gadis yang tinggal bersama orangtuanya itu di Jemursari, Surabaya.

Objek wisata yang berada di kawasan utara Surabaya itu memang kondusif untuk memadu kasih. Selain pepohonan rimbun, kawasan itu jauh dari kebisingan kota.

Tak hanya anak muda usia sekolah, orang dewasa pun juga terlihat asyik menghabiskan waktunya di pantai Selat Madura itu. Di kawasan wisata itu, terdapat hotel mini dan motel yang tarif sewanya mulai Rp 27.500,00 hingga Rp 75.000,00 per malam.