Memang pergaulan bebas membawa dampak negatif yang luar biasa tragis. Bagi anda yang memiliki anak seusia remaja sebaiknya berhati - hati dan waspada. Jangan sampai Anda kecolongan. Bisa jadi dengan alasan kesibukan orang tua, atau pengaruh kurangnya perhatian orang tua menjadikan anak-anak yang Anda cintai terjerumus kepada pergaulan bebas yang salah satu dampaknya adalah hamil sebelum nikah. Maraknya Aborsi dikalangan remaja salah satunya akibat dari hamil pra nikah.
Dr Sugiri Syarief, MPA -Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) sebagaimana dimuat surabayapost.co.id- 24 November 2008 mengungkapkan bahwa
Penelitian di Jakarta tahun 1984 menunjukkan 57,3 persen remaja putri yang hamil pranikah mengaku taat beribadah. Penelitian di Bali tahun 1989 menyebutkan, 50 persen wanita yang datang di suatu klinik untuk mendapatkan induksi haid berusia 15-20 tahun. Menurut Prof. Wimpie, induksi haid adalah nama lain untuk aborsi. Sebagai catatan, kejadian aborsi di
Penelitian di Bandung tahun 1991 menunjukkan dari pelajar SMP, 10,53 persen pernah melakukan ciuman bibir, 5,6 persen melakukan ciuman dalam, dan 3,86 persen pernah berhubungan seksual. Dari aspek medis, menurut Dr. Budi Martino L., SPOG, seks bebas memiliki banyak konsekuensi misalnya, penyakit menular seksual (PMS), infeksi, infertilitas, dan kanker. Tidak heranlah makin banyak kasus kehamilan pranikah, pengguguran kandungan, dan penyakit kelamin maupun penyakit menular seksual di kalangan remaja (termasuk HIV/AIDS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis di kolom komentar pidato tema apa yang anda butuhkan?