Pada tahap ini puisi sudah merupakan hasil kristalisasi yang sangat mendalam atas segala fakta, rasa dan analisa menuju jangkauan yang bersifat lintas ruang dan waktu, menuju kejadian di masa depan. Mengungkapkan Kehadiran yang belum hadir artinya melalui media puisi, puisi dipandang mampu untuk menyampaikan gagasan dalam menghadirkan yang belum hadir, yaitu sesuatu hal yang pengungkapannya hanya bisa melalui puisi, tidak dengan yang lain. Misalnya cita-cita anak manusia, budaya dan gaya hidup masyarakat di masa depan, dan lain-lain. Salah satu contoh yang menarik adalah lahirnya puisi paling tegas dari para pemuda Indonesia, tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta, atas prakarsa Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), dalam:
SOEMPAH PEMUDA
PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia,
Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia,
Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia,
Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.
Begitulah kira-kira bunyi sumpah pemuda kala itu. Saat Sumpah pemuda yang berbentuk puisi ini diikrarkan, bangsa Indonesia masih tersekat-sekat dalam kebanggaan masing-masing suku, ras dan bahasa serta masih dijajah oleh kolonial Belanda. Melalui Puisi Sumpah Pemuda, lambat laun terjadi pencerahan pada seluruh komponen bangsa akan pentingnya persatuan, sehingga jiwa persatuan itu sanggup dihadirkan di dalam setiap individu bangsa Indonesia, meskipun kemerdekaan dan persatuan belum terwujud. Dan menunggu sampai dengan di raihnya kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
Begitulah kira-kira tahapan proses lahirnya puisi, Dan puisi kita sudah sampai pada tahap yang mana?
Sumber: www.kapasitor.com
Beberapa tahap lainnya, meliputi :
- Tahap mengungkapkan fakta diri
- Tahap mengungkapkan rasa diri
- Tahap mengungkapkan fakta obyek lain
- Tahap mengungkapkan rasa obyek lain
- Pengertian Puisi
- Fungsi Puisi
- Jenis-Jenis Puisi
- Lima Tahap Proses Penulisan Puisi
- Menulis Puisi Itu Gampang?
- Cara Membaca Puisi
- Kredo Puisi
- Musikalisasi Puisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis di kolom komentar pidato tema apa yang anda butuhkan?